Motto : Hongik Ingan (Berilah
manfaat untuk seluruh umat manusia)
Lagu kebangsaan : 애국가
(Aegukga)
Ibu kota : Seoul
Bahasa resmi : Korea
Pemerintahan : Republik presidensial
- Presiden : Park
Geun-hye
- Perdana Menteri : Hwang
Kyo-ahn
Legislatif : 국회Gukhoe
Pendirian
- Kerajaan Goryeo : 918–1392
M
- Kerajaan Joseon : 17
Juli 1392
- Kekaisaran Korea : 13
Oktober 1897
- Pemerintahan sementara : 13 April 1919
- Republik Korea : 15 Agustus 1948
Luas
- Total : 100.210 km2
- Perairan (%) : 0,3
Penduduk
- Perkiraan 2015 : 51.448.183
- Kepadatan : 503/km2
PDB (KKB) Perkiraan
2015
- Total : $1.854 triliun
- Per kapita : $36.601
PDB (nominal) Perkiraan
2015
- Total : $1.435 triliun
- Per kapita : $28.338 (28th)
Mata uang : Won Korea Selatan (₩) (KRW)
Zona waktu : Waktu Standar Korea (KST) (UTC+9)
Republik
Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한민국; Hanja: 大韓民國); bahasa
Inggris: Republic of Korea/ROK) atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan atau
Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan
Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di
mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Laut Kuning di
sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut
Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara.
Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國). oleh penduduk Korea Selatan dan disebut
Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan") di Korea Utara.
Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울).
AA.
Sejarah
Korea
dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon
untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada
2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan
Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai
berdisintegrasi.
Dinasti
Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan
Manchuria Selatan. Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung
Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea. Untuk pertama kalinya
Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla
Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di
sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan
China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat
adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10,
Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo pada tahun 935.
Silla
Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan
Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung
Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke
Dinasti Goryeo. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu
Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian pada tahun 1238, Goryeo kembali
diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak
akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahun
1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo.
Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara
1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi dapat
dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun
1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti
Qing).
Pada awal
tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh
Cina. Pada tahun 1895, Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang. Pada tahun 1905, Jepang memaksa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa
yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang dan pada 1910 Jepang mulai
menjajah Korea. Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang
dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan
kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan Provisional Republik Korea lebih
banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria, Cina dan Siberia.
Dengan
menyerahnya Jepang pada tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi
bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak
terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk: Korea demokratik
(Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38
derajat. Pada 1950, Korea Utara menginvasi Korea Selatan yang dikenal dengan
nama Perang Korea.
BB.
Pemerintahan
Korea Selatan
adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea
Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan
legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan
hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana Menteri yang
ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Majelis Nasional . Presiden bertindak
sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
CC.
Geografi
Dan Iklim
Luas Korea
Selatan adalah 99.274 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan
topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata. Pegunungan di wilayah
timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai
Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan
pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk
terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh
iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim
DD. Transportasi
Transportasi
di Korea Selatan terdiri dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan
udara. Jalur kereta api terdiri dari subway yang berada di enam kota: Seoul,
Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Operator kereta api Korail
menyediakan pelayanan kereta api hampir keseluruh kota besar di Korea Selatan.
Cheonggyecheon Stream
Aliran
Cheonggyecheon berawal dari wilayah
lereng gunung Inwangsan dan Bugaksan bagian selatan dan dari bagian utara Gunung Namsan menuju ke arah timur sepanjang
8,14 km melintasi Seoul dan bermuara di Sungai Hangang. Di masa lalu,
Cheonggyecheon mempunyai arti penting bagi Seoul dalam aspek geografi, politik,
sosial dan budaya. Pada masa dinasti Joseon, wilayah sebelah utara stream ini
merupakan wilayah tempat tinggal bagi kaum bangsawan dan kantor pemerintahan
dan wilayah sebelah selatan diperuntukkan bagi rakyat biasa dan para
cendekiawan dengan status ekonomi kelas bawah. Kawasan di pinggiran
Cheonggyecheon dijadikan tempat tinggal bagi rakyat biasa. Mereka membangun
tempat tinggal di pinggiran sepanjang Cheonggyecheon hingga kelamaan menjadi
permukiman dengan kepadatan tinggi. Aktifitas mandi, mencuci dan membuang
sampah di Cheonggyecheon stream merupakan bagian dari kehidupan penduduk yang
tinggal di sepanjang aliran ini. Selain itu terdapat beberapa jembatan yang
dibangun melintasi Cheonggyecheon dan para pedagang biasanya beraktifitas di
seputar jembatan-jembatan tersebut.
pada tahun
1978, pemerintah setempat membuat kebijakan yang dipandang sebagai solusi
terbaik untuk permasalahan Cheonggyecheon adalah “filling” yaitu membangun
jembatan layang (Cheonggye Overpass) di atas Cheonggyecheon sehingga tidak
tampak dari pandangan. Selain itu kebijakan ini dipandang tepat untuk mengatasi
peningkatan arus lalu lintas dan juga sebagai simbol modernisasi Korea. Selama
25 tahun, Cheonggyecheon seolah menghilang dari bagian kehidupan Seoul,
tertutup oleh dua lapis jalan kokoh yang dibangun diatasnya, namun kenyataannya
air masih tetap mengalir sepanjang Cheonggyecheon menuju Sungai Hangang walau tidak terlihat.
Tahun 2003,
pemerintah setempat memulai Cheonggyecheon Restoration Project, suatu proyek
yang bertujuan mengembalikan Cheonggyecheon sebagai bagian dari sejarah
kehidupan dan budaya Seoul. Proyek ini juga bertujuan untuk mewujudkan Seoul
sebagai kota ramah lingkungan dengan menselaraskan alam dan manusia,
menciptakan keseimbangan pembangunan di wilayah utara dan selatan Hangang River
dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas budaya dan ekonomi kehidupan
masyarakat Seoul. Cheonggye overpass yang menutupi Cheonggyecheon stream
dirubuhkan dan sepanjang aliran dibersihkan ditata dengan design yang menarik.
Penyelesaian proyek ini memerlukan waktu dua tahun tiga bulan dimulai bulan
Juli 2003 sampai bulan Oktober 2005.